Selamat Datang Di Media Center PPK Paseh

Selasa, 02 Juni 2015

Sejarah Pemilu 2004 - 2014


Pemilu 2004

Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama yang memungkinkan rakyat memilih langsung wakil mereka untuk duduk di DPR, DPD, dan DPRD serta memilih langsung presiden dan wakil presiden. Pemilu 2004 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April  2004 untuk memilih 550 Anggota DPR, 128 Anggota DPD, serta Anggota DPRD (DPRD  Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009. Sedangkan  untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2004-2009 diselenggarakan  pada tanggal 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004 (putaran II).

a.  Sistem Pemilu.
Pemilu 2004 dilaksanakan dengan sistem yang berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu untuk memilih Anggota DPR dan DPRD (termasuk didalamnya DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota) dilaksanakan dengan sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan sistem daftar calon terbuka.  Partai politik akan mendapatkan kursi sejumlah suara sah yang diperolehnya. Perolehan kursi ini akan diberikan kepada calon yang memenuhi atau melebihi nilai BPP. Apabila tidak ada, maka kursi akan diberikan kepada calon berdasarkan nomor urut. Pemilu untuk memilih Anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak.

b.  Asas Pemilu.
Pemilu 2004 dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

c. Peserta Pemilu 2004.

1)   Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD tahun 2004 diikuti oleh 24 partai, yaitu :
1. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme  (PNI Marhaenisme).
2. Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD).
3. Partai Bulan Bintang (PBB).
4. Partai Merdeka.
5. Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
6. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan  (PDK).
7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB).
8. Partai Nasional Banteng Kemerdekaan  (PNBK).
9. Partai Demokrat.
17. Partai Bintang Reformasi (PBR).
18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
19. Partai Damai Sejahtera.
20. Partai Golongan Karya (Partai Golkar).
21. Partai Patriot Pancasila.
22. Partai Sarikat Indonesia.
23. Partai Persatuan Daerah (PPD).
24. Partai Pelopor.

Hasil Pemilu Legislatif 2004
Ranking Suara
Partai Politik
Perolehan Suara
Jml. Kursi DPR RI
Jumlah
Persen
1
Partai Golongan Karya
24.480.757
21,58
128
2
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
21.026.629
18,53
109
3
Partai Kebangkitan Bangsa
11.989.564
10,57
52
4
Partai Persatuan Pembangunan
9.248.764
8,15
58
5
Partai Demokrat
8.455.225
7,45
57
6
Partai Keadilan Sejahtera
8.325.020
7,34
45
7
Partai Amanat Nasional
7.303.324
6,44
52
8
Partai Bulan Bintang
2.970.487
2,62
11
9
Partai Bintang Reformasi
2.764.998
2,44
13
10
Partai Damai Sejahtera
2.414.254
2,13
12
11
Partai Karya Peduli Bangsa
2.399.290
2,11
2
12
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
1.424.240
1,26
1
13
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
1.313.654
1,16
5
14
Partai Nasional Banteng Kemerdekaan
1.230.455
1,08
1
15
Partai Patriot Pancasila
1.073.139
0,95
0
16
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
923,159
0,81
1
17
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
895.610
0,79
0
18
Partai Pelopor
878.932
0,77
2
19
Partai Penegak Demokrasi Indonesia
855.811
0,75
1
20
Partai Merdeka
842.541
0,74
0
21
Partai Sarikat Indonesia
679.296
0,60
0
22
Partai Perhimpunan Indonesia Baru
672.952
0,59
0
23
Partai Persatuan Daerah
657.916
0,58
0
24
Partai Buruh Sosial Demokrat
636.056
0,56
0
Total
113.462.414
100
550

2)  Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun  2004

Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2004 putaran I (pertama) sebanyak 5 (lima) pasangan, adalah sebagai berikut:

Karena kelima pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu Presiden  dan Wakil Presiden putaran I (pertama) belum ada yang memperoleh suara lebih dari 50%, maka dilakukan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden putaran II (kedua), dengan peserta dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memperoleh suara terbanyak pertama dan terbanyak kedua, yaitu :
1. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia  (PKP Indonesia).
2. Partai Penegak Demokrasi Indonesia  (PPDI).
3. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah  Indonesia (PPNUI).
4. Partai Amanat Nasional (PAN).
5. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
6. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

No. Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran I
1 H. Wiranto, SH.  dan Ir. H.Salahuddin Wahid
2 Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi
3 Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo
4 H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
5 Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M.Sc.

No. Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran II
1. Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi
2. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla

Pasangan H. Susilo Bambang Yudoyono dan Drs. Muhammad Yusuf Kalla akhirnya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2004 - 2009.

Pemilu 2009.

Pemilu 2009 merupakan pemilu ketiga pada masa reformasi yang diselenggarakan  secara serentak pada tanggal 9 April 2009 untuk memilih 560 Anggota DPR, 132 Anggota  DPD, serta Anggota DPRD (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2009-2014. Sedangkan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk  masa bakti 2009-2014 diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 (satu putaran).

a.  Sistem Pemilu.
Pemilu 2009 untuk memilih Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota  dilaksanakan dengan sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan sistem daftar  calon terbuka. Kursi yang dimenangkan setiap partai politik mencerminkan proporsi total  suara yang didapat setiap parpol. Mekanisme sistem ini memberikan peran besar kepada pemilih untuk menentukan sendiri wakilnya yang akan duduk di lembaga perwakilan.  Calon terpilih adalah mereka yang memperoleh suara terbanyak. Untuk memilih Anggota  DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak. Distrik disini adalah provinsi,  dimana setiap provinsi memiliki 4 (empat) perwakilan.

b.  Asas Pemilu.
Pemilu 2009 dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

c. Peserta Pemilu
1)       Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2009 diikuti oleh 44 partai, 38 partai merupakan partai nasional dan 6 partai merupakan partai lokal Aceh. Partai-partai tersebut adalah :

1. Partai Hati Nurani Rakyat
2. Partai Karya Peduli Bangsa
3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
4. Partai Peduli Rakyat Nasional
5. Partai Gerakan Indonesia Raya
6. Partai Barisan Nasional
7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
8. Partai Keadilan Sejahtera
9. Partai Amanat Nasional
10. Partai Perjuangan Indonesia Baru
11. Partai Kedaulatan
12. Partai Persatuan Daerah
13. Partai Kebangkitan Bangsa
14. Partai Pemuda Indonesia
15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
16. Partai Demokrasi Pembaruan
17. Partai Karya Perjuangan
18. Partai Matahari Bangsa
19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia
20. Partai Demokrasi Kebangsaan
21. Partai Republika Nusantara
22. Partai Pelopor
23. Partai Golongan Karya
24. Partai Persatuan Pembangunan
25. Partai Damai Sejahtera
26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia.
27. Partai Bulan Bintang
28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
29. Partai Bintang Reformasi
30. Partai Patriot
31. Partai Demokrat
32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia
33. Partai Indonesia Sejahtera.
34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama
35. Partai Aceh Aman Seujahtra (Partai Lokal)
36. Partai Daulat Aceh (Partai Lokal)
37. Partai Suara Independen Rakyat Aceh (Partai Lokal)
38. Partai Rakyat Aceh (Partai Lokal)
39. Partai Aceh (Partai Lokal)
40. Partai Bersatu Aceh (Partai Lokal)
41. Partai Merdeka
42. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
43. Partai Sarikat Indonesia
44. Partai Buruh

Hasil Pemilu 2009
No
Partai Politik
Jumlah Suara
Persentase
1
Demokrat (31)
21.703.137
20,85%
2
Golkar (23)
15.037.757
14,45%
3
PDIP (28)
14.600.091
14,03%
4
PKS (8)
8.206.955
7,88%
5
PAN (9)
6.254.580
6,01%
6
PPP (24)
5.533.214
5,32%
7
PKB (13)
5.146.122
4,94%
8
Gerindra (5)
4.646.406
4,46%
9
Hanura (1)
3.922.870
3,77%
10
PBB (27)
1.864.752
1,79%
11
PDS (25)
1.541.592
1,48%
12
PKNU (34)
1.527.593
1,47%
13
PKPB (2)
1.461.182
1,40%
14
PBR (29)
1.264.333
1,21%
15
PPRN (4)
1.260.794
1,21%
16
PKPI (7)
934.892
0,90%
17
PDP (16)
896.660
0,86%
18
Barnas (6)
761.086
0,73%
19
PPPI (3)
745.625
0,72%
20
PDK (20)
671.244
0,64%
21
RepublikaN (21)
630.780
0,61%
22
PPD (12)
550.581
0,53%
23
Patriot (30)
547.351
0,53%
24
PNBK (26)
468.696
0,45%
25
Kedaulatan (11)
437.121
0,42%
26
PMB (18)
414.750
0,40%
27
PPI (14)
414.043
0,40%
28
Pakar Pangan (17)
351.440
0,34%
29
Pelopor(22)
342.914
0,33%
30
PKDI (32)
324.553
0,31%
31
PIS (33)
320.665
0,31%
32
PNI M (15)
316.752
0,30%
33
Partai Buruh(44)
265.203
0,25%
34
PPIB (10)
197.371
0,19%
35
PPNUI (42)
142.841
0,14%
36
PSI (43)
140.551
0,14%
37
PPDI (19)
137.727
0,13%
38
Merdeka (41)
111.623
0,11%
39
PDA (36)
0
0,00%
40
Partai SIRA (37)
0
0,00%
41
PRA (38)
0
0,00%
42
Partai Aceh (39)
0
0,00%
43
PBA (40)
0
0,00%
44
PAAS (35)
0
0,00%

Jumlah
104.095.847
100%

2)       Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 diikuti oleh 3 (tiga) pasangan calon, yaitu :
a)       Hj. Megawati Soekarnoputri dan H. Prabowo Subianto (didukung oleh PDIP, Partai Gerindra, PNI Marhaenisme, Partai Buruh, Pakar Pangan, Partai Merdeka, Partai  Kedaulatan, PSI, PPNUI)
b)       Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dan Prof. Dr. Boediono (didukung oleh Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, PKB, PBB, PDS, PKPB, PBR, PPRN, PKPI, PDP, PPPI, Partai Republikan, Partai Patriot, PNBKI, PMB, PPI, Partai Pelopor, PKDI, PIS, Partai PIB, Partai PDI)
c)       Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dan H. Wiranto, S.IP (didukung oleh Partai Golkar, dan Partai Hanura)

Dr. Susilo Bambang Yudoyono terpilih sebagai presiden RI kedua kalinya  untuk masa bakti 2009 - 2014 dengan didampingi Prof. Dr. Boediono sebagai wakil presiden.

Pemilu 2014

Pada tahun 2014, seluruh rakyat Indonesia kembali akan melakukan pesta demokrasi terbesar yaitu pemilihan umum untuk menentukan tidak hanya anggota DPR, DPRD Tingkat 1, DPRD Tingkat 2, dan DPD, tetapi juga memilih presiden dan wakil presiden negeri ini. Pemilu legislatif akan dilakukan pada tanggal 09 April 2014 dan pemilu presiden akan dilakukan pada tanggal 09 Juli 2014.

Pemilu Legislatif

Dalam pelaksanaan pemilu legislatif, terdapat 12 partai politik skala nasional dan 3 partai lokal (khusus untuk Provinsi Nangroe Aceh Darrusalam). Berikut ini merupakan nama-nama peserta pemilu 2014

Partai Politik Nasional
No. urut
nama partai
1
Partai NasDem
2
Partai Kebangkitan Bangsa
3
Partai Keadilan Sejahtera
4
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5
Partai Golongan Karya
6
Partai Gerakan Indonesia Raya
7
Partai Demokrat
8
Partai Amanat Nasional
9
Partai Persatuan Pembangunan
10
Partai Hati Nurani Rakyat
14
Partai Bulan Bintang
15
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia


Partai Politik Lokal Aceh
Nomor urut
Nama partai
11
Partai Damai Aceh
12
Partai Nasional Aceh
13
Partai Aceh

Dalam undang-undang pemilihan umum terbaru yaitu UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) untuk DPR ditetapkan sebesar 3,5%, naik dari Pemilu 2009 yang sebesar 2,5%.

HASIL PEMILULEGISLATIF 2014
NO
PARTAI
JUMLAH SUARA
PERSENTASE
1
Partai Nasdem
8.402.812    
6,72
2
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
11.298.957
9,04
3
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
8.480.204
6,79
4
PDI Perjuangan (PDIP)
23.681.471
18,95
5
Golkar
18.432.312
14,75
6
Gerindra
14.760.371
11,81
7
Partai Demokrat
12.728.913  
10,19
8
Partai Amanat Nasional (PAN)
9.481.621  
7,57
9
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
8.157.488  
6,53
10
Partai Hanura
6.579.498  
5,26
11
Partai Bulan Bintang (PBB)
1.825.750 
1,46
12
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
1.143.094  
0,91

Jumlah seluruh suara sah
124.972.491


Pemilu Presiden 2014

Pemilu presiden 2014 akan menjadi pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia ketiga kalinya yang dilaksanakan secara langsung. Pemilu presiden akan dilaksanakan pada tanggal 09 Juli 2014. Sebuah partai politik atau koalisi partai politik yang memenangkan 25 persen suara sah atau memperoleh paling sedikit 20 persen  kursi DPR dapat mengajukan calon untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden.

CAPRES-CAWAPRES PIPRES 2014

1. Joko Widodo
Nama Lengkap : Joko Widodo
Panggilan : Jokowi
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961
Zodiac : Gemini
Hobby : Membaca, Traveling
Pasangan : Iriana Joko Widodo
Anak : Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu, Gibran Rakabuming Raka
Partai Politik : PDI Perjuangan

Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Pada awalnya banyak orang yang meragukan kemampuan sosok yang sebelumnya merupakan pengusaha mebel ini saat terpilih menjadi Walikota Solo. Namun gebrakannya dalam memimpin serta pendekatan pada masalah kemasyarakatan membuat Jokowi begitu dikagumi oleh masyarakat. Dia berhasil mengembangkan Solo yang buruk penataannya dan di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di universitas luar negeri.
Jokowi menjadi walikota Kota Surakarta (Solo) untuk 2 kali masa bakti 2005-2015. Wakil walikotanya adalah F.X. Hadi Rudyatmo.

Jokowi kemudian mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Setelah melalui pemilihan 2 putaran pasangan Jokowi-Basuki berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mulai dari 15 Oktober 2012.
Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat yang bernama “Relawan Jokowi” dimana kelompok masyarakat tersebut mendukung Jokowi untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada Pemilu 2014.

Jokowi maju sebagai capres yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Hanura. Jokowi akan berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai cawapresnya pada Pilpres 2014.

Pendidikan
  • SMP Negeri 1 Surakarta
  • SMA Negeri 6 Surakarta
  • S-1 Kehutanan Universitas Gajah Mada
Karir & Organisasi
  • Pengusaha Meubel
  • 2005-2012 Walikota Surakarta
  • 2012-2017 Gubernur DKI Jakarta
  •  
2. Prabowo Subianto
Nama Lengkap : Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Panggilan : Prabowo Subianto
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 17 Oktober 1951
Zodiac : Libra
Hobby : Membaca
Pasangan : Siti Hediati Hariyadi (Mantan)
Anak : Didit Prabowo
Partai Politik : Partai Gerindra

Prabowo Subianto adalah putra dari Soemitro Djojohadikusumo, mantan Menteri Keuangan era Ir. Soekarno dan mantan Menteri. Alumnus Akademi Militer Nasional Magelang tahun 1974 itu, kariernya kian melejit setelah menyandang julukan the brightest star, jenderal termuda karena meraih tiga bintang pada usia 46 tahun.

Pada 1996, dia menjabat Komandan Jenderal Kopassus dan aktif memelopori pemekaran satuan baret merah. Dua tahun kemudian, ayah satu anak ini dipromosikan menjadi Panglima Kostrad. Prabowo dikenal sebagai teman dekat B.J Habibie, tetapi Habibie mendepaknya, sehari setelah Soeharto lengser. Dia dipersalahkan atas tragedi kerusuhan massal 13-15 Mei 1998. Namun, Tim Gabungan Pencari Fakta (TPFG) tak menemukan bukti konklusif atas tuduhan bahwa dia otak di balik kerusuhan itu.

Tahun 2004, nama Prabowo muncul sebagai kandidat Presiden dari Partai Golkar. Sayang, anggota Dewan Penasihat Golkar itu terhenti langkahnya, karena partai berlambang pohon beringin lebih memilih Jenderal Wiranto. Dan pada 2008, mantan menantu Soeharto itu makin berkibar di panggung politik melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) yang mengusungnya sebagai calon Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2009 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, meski akhirnya kandas juga.

Pendidikan
  • 1969 SMA: American School di London, Inggris
  • 1974 Alumnus Akabri Magelang
  • Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
Karir & Organisasi
  • 1996-1998 Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
  • 1998 Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat
  • 1998 Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI
  • 2004-sekarang Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
  • 2007-sekarang Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia
  • 2008-sekarang Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
  • 2008-sekarang Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya

HASIL PILPRES 2014
1. Prabowo Subianto – M. Hatta Rajasa : 62.576.444 (46.85%)
2. Joko Widodo – Jusuf Kalla : 70.997.833 (53.15%)
Dengan hasil tersebut, maka pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla menang pilpres 2014 dan akan menggantikan SBY sebagai presiden RI dengan masa jabatan 2014-2019. Joko Widodo menjadi presiden RI ketujuh dan akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014.


SITUS MENGENAI PEMILU

Sumber
http://asagenerasiku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar